The Bigggest Boy Band in the World

Sejarah

Grup trio JYJ dibentuk setelah kegiatan Dong Bang Shin Ki (DBSK) vakum. Tiga anggota DBSK, Jaejoong, Yoochun, Junsu, Juli 2009, melayangkan tuntutan hukum kepada manajemen mereka di Korea SM Entertainment (SME), Mengklaim kontrak 13 tahun dan persentase pendapatan mereka tidak adil. Pengadilan Distrik Pusat Seoul memberikan keputusan yang memihak mereka.

Awal April 2010, trio ini kemudian diumumkan oleh Rhythm Zone membentiuk grup baru memakai nama Junsu/Jejung/Yuchun. Mereka melakukan dua konser Thanksgiving Live in Dome pada bulan Juni, dan tampil di A-Nation pada bulan Agustus 2010.  

Grup ini secara resmi diberi nama JYJ yang merupakan singkatan dari Jaejoong/Yoochun/Junsu, dan merilis album mini The... pada bulan September 2010. Album debut ini mampu berada di urutan pertama tangga albun Oricon. DVD konser Thanksgiving Live in Dome mereka terjual 116 ribu copy hanya dalam minggu pertama setelah dirilis. Dalam minggu yang  sama, DVD dan album mereka mampu bertengger di urutan pertama Oricon.

Pada waktu yang sama mereka masing-masing juga bersolo karir, Junsu merilis single debut solonya, Xiah, yang mampu mencapai no. 2 di tangga single Oricon. Jaejoong membintangi drama Sunao ni Narenakute serta muncul dalam video musik lagu Ayumi Hamaskai berjudul Blossom. 

Pada September 2010, Avex Entertainment mengumumkan mereka telah memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas trio ini di Jepang. Hal ini dikarenakan label itu bermasalah dengan presiden manajemen Korea TVXQ, C-Jes Entertainment, yang sedang diadili berkenaan denagn hubungannya dengan kejahatan terorganisir.

Walaupun mengalami maslah di Jepang, JYJ tetap sesuai jadwal merilis album global yang diberi nama The Beginning pada tanggal 12 Oktober. Album debut global ini semua dalam bahasa Inggris. Kanye West menjadi produser single Ayyy Girl, yang menjadi lagu utama album mereka.

Setelah itu, JYJ melakukan promo tur album mereka, yang diberi nama The Beginning Showcase Tour 2010. Mereka melakukan tour pada bulan Oktober dan November di Korea Selatan, Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Tiket dua pertunjukan di Hwaseong Tiger Dome berkapasitas 11.000 kursi di Universitas Korea terjual 15 menit dan sebagian keuntungan disumbangkan ke World Vision. Dua minggu sebelum rilis album, 50.000 ribu copy edisi regular telah di pre-order dan pra-penjualan 99.000 copy edisi spesial The Beginning. Tetapi secara mengejutkan permintaan pre order kedua versi ini mencapai 520.000 pesanan.